Senin, 06 Juni 2011
- Juni 06, 2011
- LPKSM-YKM
- No comments
Tradisi yang kadang kurang pas bahkan kurang baik ketika sekolah menerima tamu kemudian tidak menghargai tamu tersebut. yang namanya tamu baik itu rakyat jelata ataupun pejabat negara mestinya harus dihargai. buku tamu bukan sebuah perisai namun buku tamu adalah media yang menjembatani antara tamu dengan orang yang akan ditemui serta apa maksud kedatangannya.dan satpam yang baik bukan satpam yang pintar mengatakan kepala sekolah nggak ada ti tempat. dan seluruh yang bekerja dijajaran pendidikan bukan orang yang tidak pintar. walaupun kadang di eja tapi mereka pasti bisa membaca yang tertulis di buku tamu tersebut keperluannya apa, bertemu dengan siapa. Peristiwa ini terjadi senin 6 Juni 2011 ketika dua orang dari LSM bertamu ke SMA Negeri 1 Bodeh, maksud kedatangannya adalah bertemu dengan Kepala Sekolah. namun sangat disayangkan justru yang menemuai seorang guru di ruang guru, padahal keduanya tahu bahwa Kepala Sekolah ada. lalu menurut kacamata mereka LSM itu apa?? padahal sekolah adalah sebuah pelaku usaha dibidang jasa pendidikan milik publik, yang seharusnya terbuka dan transparan kepada publik.semoga di sekolah lain yang sudah mempunyai ruang tamu akan lebih menghargai tamunya, bekerja sesuai dengan pekerjaannya, kritik dan saran hendaknya diterima dengan lapang dada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar